Soil Lab Jatiwangi

Title : Rampak Genteng / Ceramic Music Festival

Rampak Genteng Merupakan perayaan 3 tahunan warga yang menjadi pernyataan bersama kebudayaan tanah. Ribuan warga membuat harmoni orkestra musik genteng sebagai bentuk kesepakatan dan imajinasi bersama untuk menjadikan Majalengka sebagai Kawasan Pemajuan Kebudayaan. Harmoni Masyarakat Tanah Berbunyi yang berlangsung selama 2 jam setiap 3 tahun sekali. Sebagai sebuah Kerja Tanah, Rampak Genteng merupakan kerja bersama multipihak, dimana pada tahun tanah 2024 ini melibatkan kurang lebih 3000 orang dari 50 institusi atau kelompok terdiri dari; siswa-siswi sekolah

aparat pemerintahan, kepolisian, Ibu-Ibu PKK, para pekerja Pabrik Genteng, buruh dan komunitas.

Rampak Genteng merupakan perayaan puncak dari Tahun Tanah yang telah berlangsung 5 kali sejak tahun 2012. Para warga yang berkumpul disini telah berlatih dan membuat komposisi bersama selama kurang lebih 2 bulan.

Photo & Video : Dian Pratiwi & Sunday Screen

Scroll to Top
Facebook
WhatsApp
Telegram
X
Threads
Skype
Email
Print

Soil Lab merupakan agenda bersama untuk mendukung kegiatan Soil Culture Laboratory, yang telah ada dan dikerjakan oleh komunitas. Berbagai upaya ini dilakukan untuk mengatasi berbagai krisis yang terjadi, demi menjaga kelangsungan hidup sebagai komunitas.

Soil Lab merupakan agenda bersama untuk mendukung kegiatan Laboratorium Kultur Tanah yang telah ada dan dikerjakan oleh komunitas. Berbagai upaya ini dilakukan untuk mengatasi berbagai krisis yang terjadi, demi menjaga kelangsungan hidup sebagai komunitas.

Harvesting berarti juga menyiapkan serangkaian platform untuk memproduksi dan mendistribusikan pengetahuan itu sendiri. Pengetahuan lebih baik dilakukan di antara jaringan lokal melalui berbagai cara pemanenan. Beberapa cara pemanenan khususnya pada agenda bersama dan Soil Culture Lab di masing-masing lokasi Program Residensi.

The New Rural School is an artistic research program that conducted across several collective lands and plantations within the Lumbung Land network. It adopts the concept of “Pesantren,” utilizing the ‘nyantrik’ method—a learning approach that emphasizes deep bodily engagement and sensory immersion in activities led by the hosts of the land or farm.